Archive for Oktober 2011

Peran Orang Tua Dalam Membentuk Kepribadian Anak

No Comments »

Nama : Errick Ismananto

Kelas: 1KB06

Tugas Ilmu Sosial Dasar



Keluarga adalah tempat dimana seorang anak pertama kali menjalani sosialisasi dengan orang lain. Disinilah kepribadian seorang anak mulai terbentuk. Seluruh anggota keluarga bertugas membimbing bagaimana dia menjadi orang yang baik. Keikutsertaan orang tua dalam mendidik anak merupakan awal keberhasilan orang tua dalam keluarganya apabila sang anak menuruti perintah orang tuanya.

Di jaman modern saat ini teknologi sudah sangat berkembang pesat, fasilitas teknologi yang paling banyak digunakan anak adalah akses internet. Di internet ada berbagai info mulai dari yang bermanfaat sampai yang ke arah pornografi.

Pergaulan merupakan interaksi antara beberapa orang baik berupa kekeluargaan, organisasi, ataupun masyarakat. Melalui pergaulan kita akan berkembang karena jadi tahu tentang tata cara bergaul. Sehingga menjadikan individu yang bersosial karena pada dasarnya manusia memang makhluk sosial. Namun pergaulan di era modernisasi ini telah banyak disalah artikan terutama dikalangan anak muda. Sekarang kata-kata pergaulan bebas sudah tidak asing lagi didengar oleh siapapun dan jelas termasuk dalam kategori pergaulan yang negatif.


Pergaulan yang negatif adalah salah satu dari sekian banyak penyebab kehancuran sang anak. Saat ini dapat kita lihat banyaknya sistem pergaulan kawula muda yang mengadopsi gaya ala barat (westernisasi) dimana etika pergaulan ketimuran telah pupus, mungkin anda pernah atau bahkan sering mendengar kata-kata MBA (married by accident). MBA tampaknya sudah menjadi tren dikalangan remaja dimana melakukan hubungan seks sebelum menikah banyak dilakukan pada saat pacaran. Anak-anak muda sudah menganggap tradisi ini hal yang biasa dilakukan pada saat pacaran bahkan ada yang tidak segan-segan untuk merekam adegan mesum tersebut untuk disebarkan dan ditonton dikhalayak ramai.

Semua pasti ingin menghendaki hal yang terbaik untuk anak-anaknya. Orang tua ingin mendisiplinkan, mendorong, dan menasihati agar mereka berhasil menjalani kehidupan sedari kanak-kanak hingga sampai dewasa. Orang tua harus menjadi yang terbaik dalam hal apapun. Banyak orang tua ingin mendorong anaknya untuk melakukan hal yang terbaik dalam kehidupannya. Termasuk ingin membuat buah hatinya untuk bebas mengeluarkan dan menggali bakat dan minat yang dimiliki sang anak.

Apakah kita sebagai orang tua ingin melihat anak hancur masa depannya karena kesalahan yang tidak semestinya terjadi? Di sinilah peran penting orang tua dalam mengontrol dan mengawasi sang buah hati. Menjadi orang tua bukan soal siapa kita, tetapi apa yang dilakukan. Pengasuhan tidak hanya mencakup tindakan tetapi mencakup pula apa yang kita kehendaki agar sang buah hati kita mengerti akan hidup. Apa artinya hidup dan bagaimana menjalani kehidupan ini dengan baik.
Read more ...

Pemerataan dan Kualitas Pendidikan di Indonesia

No Comments »

Nama : Errick Ismananto

Kelas: 1KB06

Tugas Ilmu Sosial Dasar



Jika membicarakan tentang pendidikan di Indonesia, maka pendapat saya adalah pendidikan di Indonesia  masih rendah dan kurang berkembang.

Keterbatasan daya tampung sangat berpengaruh dalam proses pemerataan pendidikan. Banyak sekolah yang memiliki daya tampung tak seimbang dengan jumlah murid yang diterima saat penerimaan murid baru. Akibatnya, proses belajar mengajar pun menjadi kurang maksimal. Di Indonesia, kuota siswa dalam satu kelas masih terlalu banyak. Negara-negara maju di Austaralia hanya mendidik sekitar 20 siswa dalam satu kelas. Jika kita bandingkan, berarti kuota siswa di Indonesia dalam sekelas adalah dua kali lipat dibanding Australia. Itulah salah satu faktor yang menyebabkan tidak maksimalnya proses belajar-mengajar.

Sarana yang perlu digunakan untuk membantu proses belajar pun kurang tercukupi . Hal ini dapat dilihat di daerah-daerah terpencil yang kurang mendapat perhatian. Para siswa belajar dengan fasilitas yang minim dan seadanya, sehingga proses pembelajaran kurang baik. Kurangnya sarana pendidikan terkait dengan dana yang disediakan pemerintah.

Dana yang disediakan oleh pemerintah seharusnya sudah lumayan cukup untuk meningkatkan kualitas pendidikan, namun dana tersebut jarang sampai ke tujuan.  Kebanyakan dari dana tersebut hilang di tengah  jalan saat disalurkan.

Aksesbilitas atau daya tampung yang tersedia di Indonesia hanya mencapai separuh dari jumlah siswa yang ada. Dengan adanya ketimpangan ini maka secara otomatis akan menjadi problem tingginya angka anak yang putus sekolah. Untuk meminimalisasi keterbatasan daya tampung, kita dapat merealisasikan beberapa solusi yang ada. Peran sekolah swasta dan sekolah terbuka cukup signifikan mengingat makin tingginya jumlah siswa tiap tahun. Selain itu, kita dapat meningkatkan program e-learning. Metode mengajar ini dapat diterapkan bagi anak-anak yang memiliki kemapuan intelektual dan ekonomi di atas rata-rata. Dengan e-learning maka kebutuhan akan ketersediaan kelas akan terkurangi.

Jika dilihat, jumlah lulusan dari sekolah menengah atas dan perguruan tinggi setiap tahun semakin bertambah, namun mereka sulit mendapat pekerjaan disebabkan lapangan pekerjaan yang terbatas.  Hal inilah yang dapat menambah jumlah pengangguran di Indonesia dan menjadi kewajiban pemerintah untuk menambah lapangan pekerjaan.

Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, diperlukan kerja sama antara masyaraka dan pemerintah.
Read more ...

Kenakalan remaja sebagai salah satu masalah sosial di masyarakat

No Comments »

Nama : Errick Ismananto

Kelas: 1KB06

Tugas Ilmu Sosial Dasar


Masa remaja adalah saat dimana seorang anak mulai menjadi dewasa. Dia akan mencari jati diri atau akan menentukan bagaimana ia di masa yang akan datang. Dalam mencari jati diri tersebut sang anak akan mengalami perubahan-perubahan dalam hidupnya seperti sikap dan kejiwaannya. Seorang anak yang baru memasuki masa remaja akan mengikuti dan meniru hal-hal yang sedang populer atau sedang ngetrend untuk mengetahui apakah ia cocok dengan trend tersebut. Yang menjadi masalah adalah apakah hal yang di tiru itu baik atau buruk. Jika hal yang baik ditiru maka tidak akan menjadi masalah, sebaliknya jika hal yang buruk maka akan menjadi masalah dan harus ditangani.
Salah satu masalah sosial yang ada di masyarakat adalah kenakalan remaja. Kenakala remaja memang bukan hal yang langka lagi. Banyak anak-anak yang terlibat berbagai masalah seperti mencoret tembok, berdandan berlebihan, pencurian, pembunuhan, seks diluar nikah, pelanggaran norma sosial, tawuran antarpelajar, mabuk-mabukan, memakai narkoba, dan masih banyak lagi.

Faktor-faktor penyebab kenakalan remaja tersebut, antara lain:
a) Kepribadian diri yang lemah. Seorang anak yang memiliki kepribadian diri yang lemah akan mudah terhasut oleh ajakan orang lain untuk melakukan hal yang tidak baik. Kalau saja anak tersebut kuat dalam kepribadian maka ia akan menolak melakukan hal yang tidak baik
b) Kurang perhatian dari orang tua. Kurangnya perhatian dari orang tua akan membuat seorang anak merasa tidak dianggap dan menyebabkan dia mencari orang-orang yang memperhatikan dia.
c) Pergaulan lingkungan.
d) Pengaruh budaya asing.

Hal-hal yang dapat mengatasi kenalan remaja, yaitu:
a) Keluarga harus lebih memerhatikan anak dan memantau semua kegiatan yang dilakukanya sehingga dapat mencegah hal yang tidak diinginkan.
b) Mencari teman yang memiliki sifat baik untuk bergaul.
c) Mengubah pikiran anak agar sadar dan tidak membuat masalah.
Read more ...