Archive for Desember 2013

Ke Depok di Akhir tahun

No Comments »

Sudah lama saya tidak ke kampus D Universitas Gunadarma di margonda. Sabtu kemarin, tanggal 28 Desember 2013 kebetulan saya sempat pergi kesana untuk mendaftar lomba yang diselenggarakan Gunadarma. Saya akan mengikuti lomba berdua dengan teman saya, dan kami janjian bertemu di lokasi sebelum mendaftar bersama.

Karena saya telat bangun alias kesiangan, saya dan teman saya tidak jadi ketemuan. Teman saya yang berangkat duluan tentu saja sampai lebih dulu di kampus D itu. Saya buru-buru mandi dan makan, lalu segera berangkat naik motor. Oh iya, ngomong-ngomong rumah saya ada di Tambun Selatan, Bekasi, jadi perjalanan menuju Depok termasuk jarak yang lumayan.

Mulailah saya mengendarai motor saya dengan mood masih enak dan masih semangat karena baru makan. Setelah keluar dari kompleks perumahan dan mulai masuk ke jalan besar, saya merasa jalanan lebih sibuk serta ramai, langsung saya sadar bahwa hari-hari belakangan ini kan sudah masuk liburan natal dan tahun baru, wajar saja jalanan lebih penuh dengan kendaraan entah yang mau mudik atau jalan-jalan malam mingguan. Mood saya agak sedikit turun karena saya berpikir pasti jalanan dari Bekasi hingga Depok nanti pasti sering macet. Sempat saya berpikir untuk mencari parkir motor dan lanjut menuju Depok menggunakan bis umum. Kalau naik bis umum saya tidak akan terlalu lelah karena cuma perlu duduk saja, paling hanya uang yang keluar agak lebih banyak dari pada kalau beli bensin untuk motor. Sampai di tempat bus biasa mangkal, saya tidak melihat ada bus yang arahnya menuju Pasar Rebo (dari pasar Rebo terus naik angkot hingga kampus margonda), saya menunggu sebentar siapa tahu busnya akan muncul. Sekitar lima menit menunggu bus tidak kunjung datang, akhirnya saya memutuskan lanjut naik motor saja, karena takut kelamaan kalau menunggu bus hingga datang.


Biasanya saya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 45 menit dari rumah sampai Depok, tapi karena macet berat dimana-mana apalagi tiap ada lampu merah, saya jadi menempuh dua setengah jam, dan ketika sampai kampus badan saya capek. Tiba di lokasi saya langsung menuju gedung D137 untuk mendaftar, seperti yang saya kira teman saya sudah tidak ada mungkin sudah pulang duluan. Selesai dengan urusan mendaftar, dari pada langsung pulang -bah masa di tempat tujuan cuma 5 menit, lama dijalan dong- maka saya pergi makan dulu untuk mengisi tenaga di tempat makan pinggir rel kereta UI. Setelah perut kenyang, tenaga pun sudah penuh lagi, saya langsung bergegas pulang karena takut kesorean jalanan bisa makin padat.
Read more ...

Puncak 1KB06

2 Comments »



Tanggal 9 Juli 2012, hari terakhir UAS semester dua, saya dan teman-teman sekelas berencana melepas penat belajar dan bersenang-senang dengan berlibur di puncak. Liburan di puncak ini direncanakan selama dua hari satu malam. Persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari agar semuanya berjalan lancar. Teman-teman yang menjadi panitia membuat pengumuman yang diposting di grup facebook dan semuanya merespon antusias. Rezza, Tri, Lany, dan Dhanie yang diutus menjadi tim survey berangkat untuk melihat dan membooking villa yang akan dipakai nanti.



Sehari sebelum hari keberangkatan saya mempersiapkan perlengkapan seperti alat mandi, obat-obatan siapa tahu perlu, dan baju. Saya membawa tiga baju dan dua celana jeans jadi saya perlu tas koper yang agak besar. Oiya saya sudah tidak memikirkan tentang UAS karena sudah saya heboh sendiri mengenai jalan-jalan ini, akhirnya saya tidak belajar, ternyata banyak teman-teman lainnya yang juga seperti saya, ahh bodo amat lahhh.....

Hari ujian tiba, saya parkir motor saya di tempat parkir di luar gunadarma karena akan saya tinggal selama satu hari. Ya, selesai ujian kami langsung berangkat tanpa pulang ke rumah dulu. Masuk ke kampus untuk ujian sambil membawa tas koper sangat terasa aneh, banyak yang melihat saya, saya pun jadi grogi. Setelah UAS selesai, kami berkumpul di halaman kampus untuk mengatur kendaraan yang dipakai. Banyak yang naik motor, tapi saya dan Apreza memutuskan naik mobil bersama Adi. Perjalanan dimulai.

Di kawasan puncak mobil yang saya tumpangi sempat terhenti selama satu jam karena ada sistem buka tutup lalu lintas. Saya dan Apreza bosan lalu memutuskan bermain kartu Yugi, tapi karena tidak mungkin bermain di dalam mobil maka kami bermain di luar dan duduk di jalanan. Buka tutup pun selesai, kami melanjutkan perjalanan dan tiba di puncak lebih dulu sekitar jam 7 malam. Kami tidak tahu lokasi villa berada jadi kami harus menunggu selama satu hingga dua jam menanti rombongan teman kami yang naik motor yang tahu lokasi villanya. Rombongan motor pun tiba dan kami semua langsung menuju ke villa. Setelah sampai, tampak kalau rombongan yang naik motor merasa lelah maka kami istirahat dulu sambil membereskan barang bawaan.

Sekitar jam 11 malam acara pun dimulai. Api unggun dinyalakan dan kami membakar jagung sambil mengobrol. Di dalam villa ada yang berkaraoke –berisik banget, mana suara kemana tau--, tapi tingkah mereka membuat kami semua tertawa. Lalu ada sesi curhat, curhat apapun boleh tentang bagaimana kesan selama berada di 1KB06. Jam satu lewat, api unggun sudah mulai padam, dan dingin makin terasa akhirnya kami memutuskan beristirahat. Ada yang tidur, ada yang mengobrol, ada yang online –rajin banget bawa laptop--, ada yang main kartu UNO, ada yang main kartu Yugi, ada yang nonton film –di villa ini ada video player dan DVDnya juga, tapi film begitu, etdah--, ada yang membuat mie rebus yang langsung habis diserbu. Saya dan beberapa teman saya bermain UNO hingga pagi.

Paginya kami bergerak ke puncak yang lebih tinggi untuk melihat matahari terbit --sumpah, subuh-subuh naik motor yang ngebut di puncak itu dingin banget--. Sambil melihat-lihat pemandangan kami juga berfoto-foto. Muncul tukang bubur –entah sudah naik haji apa belum--, karena kami belum sarapan dan merasa lapar maka laris lah dagangan si abang bubur itu. Setelah kembali ke villa, beberapa teman pergi berenang –wow ada kolam renang juga— dan yang lainnya diam di villa bersantai. Agak siangan sekitar jam 11 saya, Apreza dan Adi pulang duluan sementara yang lain masih di villa hingga sore hari dan baru pulang.

Liburan ke puncak bersama 1KB06 ini sangat menyenangkan buat saya karena bisa mempererat kekeluargaan diantara kami semua.

The Villa

Yaaayy



woaah bir??

si Ari masuk bak mandi malem-malem karena kalah taruhan main kartu



Three princess of  the class

Bakar jagung




Luthfi



Ketua kelas dan wakilnya dapet kenang-kenangan

Me and Pilanita

Om Teguh, golden ways

Apreza makan jagung

All photos from 1KB06
Read more ...

Para Pemburu Lele

No Comments »

Kuliah semester satu dulu, kelas saya, terlebih teman satu shift saya mempunyai kegiatan seru yang dilakukan setelah melakukan praktikum di kampus J3 Gunadarma, yaitu makan pecel lele. Praktikum biasanya berakhir sekitar sore hari, jadi untuk mengisi perut yang lapar setelah belajar maka mampirlah kami di warung pecel lele ini. Letaknya dekat dengan BTC (Bekasi Trade Center), kalau dari arah tol ya kira-kira BTC lewat dikit dan berada di sebelah kiri jalan alias bersebrangan dengan BTC serta berada di sebelah PO Bus Handoyo –itu namanya kalau tidak salah, aduh lupa--.

Pecel lelenya enak, walaupun ukurannya tidak besar-besar sekali. Ditambah nasi hangat dan sambel terasi yang sedap membuat kami makan dengan lahap. Harga seporsi pecel lele ini 8 ribu, cukup terjangkau untuk anak kuliahan macam kami.

Kegiatan ini rutin dilakukan setelah praktikum yang ada seminggu sekali, jadi tidak terlalu bosan juga keseringan makan lele. Selain itu, dengan acara makan lele ini juga dapat menambah kekeluargaan kami semua.

Para pemburu lele

Warung pecel lele

Yuk ah gaya dulu

Kerjaan si Ari ckckck

Read more ...

Tugas Proyek Smt 5

No Comments »

Di semester lima saya mengikuti praktikum Mikroprosesor dan seperti biasa, dari lab praktikum selalu ada tugas untuk membuat alat. Saya membentuk kelompok berjumlah 4 orang yang anggotanya yaitu Danang, Tri, dan Aji. Kami mendapat tugas membuat Line Tracking Robot (LTR) yaitu robot yang dapat berjalan dengan menyusuri sebuah jalur garis. LTR ini banyak yang bilang termasuk alat yang susah dibuat dan jarang yang berhasil berfungsi dan jalan sesuai seharusnya, tapi kami jalani saja dulu proses membuatnya.

Hari demi hari berlalu, sedikit demi sedikit proses pembuatan alat LTR kami pun mulai ada tanda kemajuan. Danang dan Tri sibuk berbelanja komponen dan membuat rangkaian serta merakitnya, saya sibuk mencari materi untuk bahan artikel serta membuat coding untuk di implementasi ke dalam robot nanti. Dan Aji... saya kurang tahu dia melakukan apa. Yang saya tahu dia bertugas mengeprint makalah yang sudah beres dan menjilidnya.

Hari pengumpulan alat pun mulai mendekat, deadline dijadwalkan pada tanggal 3 Desember 2013, dan kami berhasil membuat LTR yang berjalan dengan benar. Tidak sia-sia usaha kami, walaupun proyek ini cukup menyita waktu dan isi dompet kami, tapi akhirnya alat kami dapat dikumpulkan. Namun ketika hari-H pengumpulan proyek tiba, saat kami mau mengumpulkan alat ternyata ada masalah pada alat kami, yep bagus sekali karena alat kami tidak berjalan dengan semestinya. Untung saja sebelumnya, ketika kami konsultasi ke kakak pembimbing proyek, alat kami yang berjalan dengan baik sudah dilihat oleh dia dan juga sudah kami videokan. Well, proyek alat di semester lima ini mempunyai kesan tersendiri bagi saya.

Brum brumm bruuummmm..

Read more ...

Something and Me #2

3 Comments »

Ada satu minuman yang saya suka beli yaitu Granita Kopi Susu. Sesuai namanya Granita ini adalah minuman cappucino rasa susu dalam gelas cup. Yang membuat saya suka Granita karena rasanya yang beda dari minuman kopi sejenis, kalau yang lain tuh rasa kopinya biasa saja malahan ada yang aneh bahkan tidak enak, kalau Granita itu rasa cappucinonya terasa sekali. Saat panas dan gerah,  biasanya saat pulang kuliah, saya pergi ke warung di sebelah rumah saya dan membeli Granita langsung 2 buah untuk menyegarkan diri.


Pernah suatu saat Granita hilang dari pasar, yang saya dengar sih pabriknya yang ada di Cikarang kebakaran jadi produksinya terhenti. Dimana-mana ketika saya ingin membeli pasti tidak ada, jadi bingung saya harus mencari kemana. Untungnya sekarang Granita sudah bisa ditemukan di warung-warung lagi.

Ih waw saya cuma niat curhat tapi malah terlihat seperti ngiklan sekali postingan saya ini hehe...
Read more ...