Para peneliti Jepang di Universitas Tohoku sedang membangun sebuah alat transportasi yang tidak biasa kita lihat, yaitu kereta pesawat. Atau pesawat kereta?
Kelompok orang-orang jenius ini telah bekerja keras sejak tahun 2001 untuk membangun sebuah prototipe kereta api masa depan yang sangat aerodinamis sampai rancangannya-pun menyerupai pesawat terbang.
Teknologi yang mereka sebut "Wing-in-Ground Effect" atau "Efek Sayap Di Tanah" diciptakan berdasarkan konsep teknologi kereta maglev (magnet levitate) yaitu kereta yang menggunakan kekuatan magnet sehingga ketika meluncur, kereta ini tidak menyentuh rel alias mengambang di udara.
Alat transportasi yang mereka namakan Aero-Train ini diharapkan selesai pada tahun 2020 dan mampu melaju secepat 500 kilometer per jam dengan 325 penumpang.
Sumber: Disini
Read more ...
Kelompok orang-orang jenius ini telah bekerja keras sejak tahun 2001 untuk membangun sebuah prototipe kereta api masa depan yang sangat aerodinamis sampai rancangannya-pun menyerupai pesawat terbang.
Teknologi yang mereka sebut "Wing-in-Ground Effect" atau "Efek Sayap Di Tanah" diciptakan berdasarkan konsep teknologi kereta maglev (magnet levitate) yaitu kereta yang menggunakan kekuatan magnet sehingga ketika meluncur, kereta ini tidak menyentuh rel alias mengambang di udara.
Alat transportasi yang mereka namakan Aero-Train ini diharapkan selesai pada tahun 2020 dan mampu melaju secepat 500 kilometer per jam dengan 325 penumpang.
Sumber: Disini