Awal
saya masuk jurusan Sistem Komputer (SK), saya tidak pernah membayangkan akan
belajar membuat alat-alat elektronika. Saya kira dengan memilih jurusan ini
saya akan banyak belajar tentang membuat program dan coding-mengoding, ternyata
tidak, yang seperti itu adalah untuk jurusan Sistem Informasi. Semester 1 dan 2
saya mendapat mata kuliah yang dasar seperti fisika dan kimia, jadi saya merasa
jurusan ini aman dan mudah untuk dijalani. Namun pada semester 3, inilah
pertama kali saya bertemu praktikum elektronika dan medapat tugas membuat alat.
Agak shock karena saya tidak pernah belajar hal-hal macam ini saat SMA dulu,
saya juga belum pernah membuat alat. Iri
juga saya melihat teman-teman yang lancar belajar elektronika karena sudah
pernah bertemu materi ini di SMK atau SMA nya. Merasa salah jurusan? Iya. Tapi
karena sudah tidak bisa balik arah dan mengganti jurusan (kalau mau ganti
jurusan harus semester 1 atau 2, atau mendaftar ulang jadi semester 1 lagi dan
membuang uang biaya yang sudah dipakai untuk semester 1 dan 2) , yasudah saya
lanjutkan saja belajar di jurusan SK ini. Awalnya susah beradaptasi dengan
materi baru, namun saya paksakan untuk bisa mengerti.
Sekarang saya semester 5 dan saya sudah tidak ada pikiran bahwa saya salah jurusan, toh ternyata elektronika tidak terlalu susah dan banyak teman serta kakak kelas yang dapat menolong kalau saya sedang kebingungan. Dan terbukti nilai saya tidak jelek. Saya suka tersenyum sendiri kalau mengingat saat saya berpikiran untuk pindah jurusan, “buset dah rik, ga sayang apa tuh duit jutaan sia-sia kalo lu ngulang dari awal.”
Sekarang saya semester 5 dan saya sudah tidak ada pikiran bahwa saya salah jurusan, toh ternyata elektronika tidak terlalu susah dan banyak teman serta kakak kelas yang dapat menolong kalau saya sedang kebingungan. Dan terbukti nilai saya tidak jelek. Saya suka tersenyum sendiri kalau mengingat saat saya berpikiran untuk pindah jurusan, “buset dah rik, ga sayang apa tuh duit jutaan sia-sia kalo lu ngulang dari awal.”