PENGERTIAN PROTOTYPING
Prototype merupakan salah satu
metode pengembangan perangat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode
prototyping ini pengembang dan pelanggan dapat saling berinteraksi selama
proses pembuatan sistem. Sering terjadi seorang pelanggan hanya mendefinisikan
secara umum apa yang dikehendakinya tanpa menyebutkan secara detal output apa
saja yang dibutuhkan, pemrosesan dan data-data apa saja yang dibutuhkan.
Sebaliknya disisi pengembang kurang memperhatikan efesiensi algoritma,
kemampuan sistem operasi dan interface yang menghubungkan manusia dan komputer.
http://boxesandarrows.com/files/banda/prototyping-with/sketching_prototyping-small.gif |
Untuk mengatasi ketidakserasian
antara pelanggan dan pengembang , maka harus dibutuhakan kerjasama yang baik
diantara keduanya sehingga pengembang akan mengetahui dengan benar apa yang
diinginkan pelanggan dengan tidak mengesampingkan segi-segi teknis dan
pelanggan akan mengetahui proses-proses dalm menyelasaikan system yang
diinginkan. Dengan demikian akan menghasilkan sistem sesuai dengan jadwal waktu
penyelesaian yang telah ditentukan.
TAHAPAN - TAHAPAN PROTOTYPING
1. Pengumpulan
kebutuhan.
Pelanggan
dan pengembang bersama-sama mendefinisikan format seluruh perangkat lunak,
mengidentifikasikan semua kebutuhan, dan garis besar sistem yang akan dibuat.
2. Membangun
prototyping.
Membangun
prototyping dengan membuat perancangan sementara yang berfokus pada penyajian
kepada pelanggan (misalnya dengan membuat input dan format output)
3. Evaluasi
protoptyping.
Evaluasi
ini dilakukan oleh pelanggan apakah prototyping yang sudah dibangun sudah
sesuai dengan keinginann pelanggan. Jika sudah sesuai maka langkah 4 akan
diambil. Jika tidak prototyping direvisi dengan mengulangu langkah 1, 2 , dan
3.
4. Mengkodekan
system.
Dalam tahap
ini prototyping yang sudah di sepakati diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman yang sesuai.
5. Menguji
system.
Setelah
sistem sudah menjadi suatu perangkat lunak yang siap pakai, harus dites dahulu
sebelum digunakan. Pengujian ini dilakukan dengan White Box, Black Box, Basis
Path, pengujian arsitektur dan lain-lain
6. Evaluasi
Sistem.
Pelanggan
mengevaluasi apakah sistem yang sudah jadi sudah sesuai dengan yang diharapkan
. Juka ya, langkah 7 dilakukan; jika tidak, ulangi langkah 4 dan 5.
7. Menggunakan
system.
perangkat
lunak yang telah diuji dan diterima pelanggan siap untuk digunakan.
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN DARI PROTOTYPING
Keunggulan prototyping adalah:
- Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan
- Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan
- Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan system
- Lebih menghemat waktu dalam pengembangan system
- Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
Kelemahan prototyping adalah :
- Pelanggan kadang tidak melihat atau menyadari bahwa perangkat lunak yang ada belum mencantumkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan juga belum memikirkan kemampuan pemeliharaan untuk jangja waktu lama.
- Pengembang biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek. Sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman yang sederhana untuk membuat prototyping lebih cepat selesai tanpa memikirkan lebih lanjut bahwa program tersebut hanya merupakan cetak biru sistem.
- Hubungan pelanggan dengan komputer yang disediakan mungkin tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
RAPID PROTOTYPING
Rapid Prototyping (RP) dapat
didefinisikan sebagai metode-metode yang digunakan untuk membuat model berskala
(prototipe) dari mulai bagian suatu produk (part) ataupun rakitan produk
(assembly) secara cepat dengan menggunakan data Computer Aided Design (CAD)
tiga dimensi. Rapid Prototyping memungkinkan visualisasi suatu gambar tiga
dimensi menjadi benda tiga dimensi asli yang mempunyai volume. Selain itu
produk-produk rapid prototyping juga dapat digunakan untuk menguji suatu part
tertentu. Metode RP pertama ditemukan pada tahun 1986 di California, USA yaitu
dengan metode Stereolithography. Setelah penemuan metode tersebut berkembanglah
berbagai metode lainnya yang memungkinkan pembuatan prototipe dapat dilakukan
secara cepat.Saat ini, pembuatan prototipe menjadi syarat tersendiri pada
beberapa perusahaan dalam upaya penyempurnaan produknya.
Beberapa alasan mengapa rapid
prototyping sangat berguna dan diperlukan dalam dunia industri adalah:
- Meningkatkan efektifitas komunikasi di lingkungan industri atau dengan konsumen.
- Mengurangi kesalahan-kesalahan produksi yang mengakibatkan membengkaknya biaya produksi.
- Mengurangi waktu pengembangan produk.
- Meminimalisasi perubahan-perubahan mendasar.
- Memperpanjang jangka pakai produk misalnya dengan menambahkan beberapa komponen fitur atau mengurangi fitur-fitur yang tidak diperlukan dalam desain.
Rapid Prototyping mengurangi
waktu pengembangan produk dengan memberikan kesempatan-kesempatan untuk koreksi
terlebih dahulu terhadap produk yang dibuat (prototipe). Dengan menganalisa
prototipe, insinyur dapat mengkoreksi beberapa kesalahan atau ketidaksesuaian
dalam desain ataupun memberikan sentuhan-sentuhan engineering dalam
penyempurnaan produknya. Saat ini tren yang sedang berkembang dalam dunia
industri adalah pengembangan variasi dari produk, peningkatan kompleksitas
produk, produk umur pakai pendek, dan usaha penurunan biaya produksi dan waktu
pengiriman. Rapid prototyping meningkatkan pengembangan produk dengan
memungkinkannya komunikasi yang lebih efektif dalam lingkungan industri.
Beberapa metode Rapid
Prototyping yang berkembang saat ini adalah:
- Stereolithography (SLA)
- Selective Laser Sintering (SLS)
- Laminated Object Manufacturing (LOM)
- Fused Depsition Modelling (FDM)
- Solid Ground Curing (SGC)
BENTUK PROTOTYPING
A. Sketsa
Sketsa sangat penting untuk
low-fidelity prototipe. Dalam sketsa kita di haruskan untuk tidak takut dengan
kemampuan menggambar kita. Sketsa menampilkan "tampilan" cepat dari
interface, konsep desain, dll. Sketsa juga penting untuk pengetahuan user akan
apa yang dia lihat jelas dalam apa-apa yang terdapat dalam sistem tersebut.
Dengan kata lain sketsa merupakan gambar dasar sebelum di implementasikan
kedalam bentuk nyata.
B. Story board
Storyboard adalah lembaran
kertas yang berisi contoh tampilan antarmuka pengguna, setiap antarmuka layar diperlihatkan
pada lembar kertas yang berbeda.
Suatu storyboard akan terdiri
dari tampilan layar yang menggambarkan fitur sistem seperti menu, kotak
dialog dan window.
Setiap halaman terdapat
keterangan sehingga pengguna dapat menjelajah ke seluruh aplikasi.
Formasi dari representasi layar
kedalam suatu runtun membawa pada informasi lebih lanjut tentang pelihan
struktur, fungsionalitas dan navigasi yang tersedia dalam sistem.
Sumber:
NEW VIDEO BOKEP TERBARU
BalasHapusVideo Tikung
Zona Bokep
Digoda Wanita
Kusuka Video
Kusuka Porno
Digoda Dewasa
Go Bokep