Koala adalah salah satu binatang marsupial khas dari Australia dan merupakan wakil satu-satunya dari keluarga Phascolarctidae.
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Diprotodontia
Famili : Phascolarctidae
Spesies: Phascolarctos cinereus
Pada umumnya, banyak dikatakan bahwa kata koala berasal dari bahasa Australia pribumi (suku Aborigin) yang berarti tidak minum. Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun dari pohon untuk minum.
Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari Adelaide sampai ke Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena ada curah hujan yang cukup untuk mendukung hutan yang cocok bagi koala.
Tubuh Koala
Koala memiliki tubuh berbulu lebat, lembut, dan berwarna abu-abu atau kecokelatan di punggungnya. Bulu di bagian perut berwarna putih. Koala yang hidup di bagian selatan memiliki bulu yang lebih tebal daripada koala yang hidup di bagian utara. Koala di bagian utara mendiami daerah beriklim panas sepanjang tahun sehingga memiliki bulu yang lebih tipis. Koala memiliki kantung perut untuk membawa anak-anaknya yang belum dewasa.
Koala memiliki hidung besar tak berambut dan telinga bulat. Koala tidak memiliki ekor. Koala dewasa berukuran panjang 64 hingga 76 cm dengan berat sekitar 7 hingga 14 kg.
Koala memiliki cakar panjang, kuat, dan tajam untuk memanjat pohon. Cakar depan mempunyai dua ibu jari untuk mencengkeram dahan. Cakar kedua dan ketiga terdapat di kaki belakang.
Habitat dan Makanan Koala
Koala mendiami wilayah Queensland, New South Wales, Victoria, dan Australia Selatan. Habitatnya bervariasi dari pesisir pantai hingga hutan eukaliptus. Koala hidup berkelompok. Koala merupakan hewan teritorial. Mereka memerlukan wilayah yang luas agar dapat mempertahankan populasinya dan sebagai sarana koala-koala muda untuk berekspansi. Koala berkomunikasi dengan kelompoknya dengan menggunakan suara menyerupai mengorok atau bersendawa.
Koala memakan daun dan tunas pohon eukaliptus. Di Australia terdapat lebih dari 600 spesies eukaliptus. Namun, koala hanya memakan sekitar 20 spesies eukaliptus. Dalam area tertentu, hanya ada tiga hingga empat spesies eukaliptus yang dimakan secara teratur. Kadang-kadang koala juga memakan spesies dan pohon lain atau hanya digunakan sebagai tempat tidur.
Siklus Hidup Koala
Musim kawin koala berkisar antara bulan Agustus hingga Februari. Pada musim tersebut, koala jantan akan "berteriak" untuk menarik perhatian betina. Saat itu pula, koala muda dari tahun sebelumnya siap untuk meninggalkan induk dan hidup mandiri.
Setelah kawin, 35 hari kemudian bayi koala lahir. Bayi koala disebut joey. Panjangnya sekitar 2 cm dengan berat kurang dari 1 gram. Tubuh bayi koala berwarna merah muda, tidak berbulu, tanpa telinga, dan buta. Secara naluriah, bayi koala akan bergerak menuju perut induknya dan menemukan jalan masuk ke dalam kantong.
Di dalam kantong perut, bayi koala menempelkan mulut pada puting susu induknya. Puting susu tersebut kemudian membesar di dalam mulut bayi koala sehingga puting susu sang induk tidak akan terlepas. Induk betina mampu mengencangkan otot-otot pada bukaan kantong perut sehingga bayi koala tidak akan terjatuh keluar.
Setelah dilahirkan, bayi koala berada di kantong perut induknya selama 6 atau 7 bulan. Bayi koala menyusu induknya dari dalam kantong perut. Saat berusia sekitar 22 hingga 30 minggu, induk betina memberi makan bayinya dengan semacam bubur yang berasal dari makanan sang induk yang belum tercerna. Hal ini bertujuan untuk melatih bayi koala agar beradaptasi dengan makanan sesungguhnya, yaitu daun eukaliptus. Setelah keluar dari kantong perut, bayi koala bergelantungan di punggung induk betina. Namun, mereka tetap menyusu hingga berumur satu tahun.
Beberapa fakta unik tentang koala
1.Koala adalah salah satu hewan yang dilindungi. Betapa menyenangkannya bisa memiliki hewan ini. Akan tetapi, menjadikan koala sebagai hewan peliharaan bisa membuat kalian dihukum Di Australia, siapa pun yang memelihara koala akan mendapat hukuman penjara.
2. Kalau melihat besarnya koala dewasa, tahukah kalian kalau ketika dilahirkan, koala hanya memiliki panjang 1 inci (2,54 CM)? Beratnya hanya sebesar lebah saat koala dilahirkan. Bayi koala akan tetap berada di kantung ibunya hingga dia berusia 6 bulan dan saat masih menyusui.
3. Koala adalah salah satu dari beberapa mamalia yang memiliki sidik jari manusia. Sangat sulit membedakan keduanya bahkan di bawah mikroskop.
4. Hewan ini terkenal sebagai hewan yang suka sekali tidur. Koala mampu tidur hingga 18 jam setiap harinya. Saat tidak tidur, koala menggunakan waktunya untuk makan atau berpindah dari satu pohon ke pohon lain. Mereka juga bisa melompat hingga sejauh 150 kaki (45,72 meter) diukur dari puncak pohon.
5. Koala adalah hewan yang sangat tenang dan tidak banyak bergerak. Mereka hanya aktif selama 2 jam per hari. Namun koala bisa mengeluarkan suara menggeram yang sangat keras dan agresif jika merasa terancam!
6.Meskipun terlihat tenang, koala juga bisa berlari. Ia bisa berlari dengan sangat cepat. Kecepatannya hampir sama seperti saat kelinci berlari.
7. Koala jarang sekali turun dari pohon. Itu karena binatang ini memiliki beberapa predator, terutama anjing. Agar terhindar dari predator dan menjaga diri supaya tetap aman, mereka terus menetap di atas pohon.
Sekilas tentang daun Eukaliptus
Eukaliptus adalah pohon khas Australia. Lebih dari 700 jenis Eukaliptus dapat ditemukan di seluruh Austrlia. Hanya beberapa jenis yang tumbuh di luar benua itu, seperti di Papua Nugini, Indonesia dan Filipina.
Tanaman Eukaliptus amat beragam. Ada yang pendek, ada pula yang tumbuh menjulang tinggi. Menurut tingginya, tanaman Eukaliptus dibedakan menjadi empat golongan. Pohon Eukaliptus kecil yang tingginya kurang dari 10 meter, sedang/medium (10-30 meter), tinggi (30-60 meter), dan sangat tinggi (lebih dari 60 meter).
Beberapa jenis Eukaliptus tergolong pohon tertinggi di dunia. Misalnya, jenis Ecualptus regnans yang dijuluki Centurion merupakan tumbuhan berbunga tertinggi, yaitu setinggi 99,6 meter.
Tanaman Eukaliputs ternyata memiliki banyak manfaat. Eukaliptus tumbuh dengan cepat, sehingga sering digunakan untuk menhijaukan lahan yang gundul. Kayu yang dihasilkan dapat digunakan sebagai bahan bangunan, kayu bakar, dan pulp (bubur kayu untuk bahan pembuatan kertas).
Daun Eukaliptus memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Minyak Eukaliptus dihasilkan dengan cara menyuling daunnya. Minyak yang dihasilkan digunakan sebagai bahan pewangi, cairan pembersih, dan bahan tambahan makanan, seperti permen, obat batuk, dan pelega nafas. Minyak eukaliptus juga bersifat menolak serangga, dan telah digunakan sebagai bahan dari penolak nyamuk. Nektar dari bunga eukaliptus menghasilkan madu berkualitas tinggi.
Orang-orang Aborigin sering menggunakan daun Eukaliptus untuk melumpuhkan ikan sebelum ditangkap.
Beberapa jenis eukaliptus memiliki dahan yang mudah patah. Sehingga hutan eukaliptus penuh dengan dahan yang mati. Bahkan dahan yang patah kerap menimpa penebang pohon maupun orang yang berkemah sekitarnya.
Sumber Materi dan Gambar: